Minggu, 19 Juli 2009

Faisal Basri dan Pertanian Organik


Faisal Basri kini tidak lagi hanya mengutak - ngutik angka-angka pertumbuhan ekonomi. Pakar ekonomi senior Universitas Indonesia tertarik pula menjadi petani sekaligus mendorong pembanguna pertanian. Tampaknya dia sadar bahwa pembangunan ekonomi tanpa didukung oleh sector pertanian yang kuat, ekonomi sebuah Negara mudah hancur.

Ketertarikan itu dia wujudkan dengan mencoba mengolah lahan seluas 1 Ha. Lahan tersebut ditanam dengan bermacam-macam komoditi Tidak itu , bahkan Untuk mendukung kecintaan dengan bertaniBersama kawan-kawannya di Pergerakan Indonesia, dia mencoba membuat Bale Organik Bale Organik Pergerakan Indonesia yang berlokasi di Bantul.

Bel organic ini, faisal bersama kawan-kawannya lebih focus lagi mengembangkan pertanian organic. Dia berharap Bale Organik yang mereka bentuk dapat menjadi sentra sosialisasi pertanian organic di Indonesia. “Alhamdulillah, sejauh ini perkembangan sangat menggembirakan. Tujuh varietas padi lokal yang kami tanam tumbuh sehat sesuai harapan. Insya Allah sekitar sebulan setengah lagi bisa dipanen.

Karena ingin bertani dan melihat perkembangan pertanian organik ini pula , tokoh yang keman-mana selalu membawa ransel ini mengunjungi Sumatera Barat. Tampaknya dia tahu bahwa perkembangan pertanian organic di propinsi lebih pesat dari propinsi lain di Indonesia. “Di Sumatera Barat , perkembangan pertanian organic jauh lebih pesat. Ini tidak terlepas dari adanya kebijakan pemerintah yang mendukung,” ucapnya.

Buat faisal, mengutak-ngutik angka-angka pertumbuhan ekonomi tampak tidak cukup untuk mendorong pembangunan pertanian. Harus ada tindakan nyata mengerjakan hal-hal yang kecil seperti bertani secara organic.

Kami patut bersyukur memperoleh tanggapan yang sangat baik dari warga sekitar. Telah banyak pula rombongan yang menengok, mulai dari petani, mahasiswa, hingga dosen. Kami mulai agak kewalahan memenuhi permintaan pelatihan. Semoga, dengan lahirnya kader-kader baru hasil dari training, kita kian optimistik menguakkan "mimpi" menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia yang menyejahterakan petaninya.


Obrolan

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x