Minggu, 19 Juli 2009

PERTABUNHUT IV ANGKAT, GELAR SL-PTT Jagung



Untuk mewujutkan sasaran kebijakan Dipertabunhut Agam tentang pengembangan tanaman Jagung khususnya di Wilayah kecamatan IV Angkat, Cabang Dinas Pertanian tanaman pangan Perkebunan dan Kehutanan melaksanakan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Sumber Daya Terpadu (SL-PTT) tanaman Jagung sekaligus di tiga kelompok tani, di Nagari sentra produksi Jagung yakni dua unit di Panampuang dan satu unit di Lambah.

Masing-masing kelompok tani yang dijadikan sasaran kegiatan SL, menyediakan lahan sebanyak 15 Ha, ditambah satu Ha Labor Lapang, dan Sekolah Lapang dirancang untuk satu kali musim tanam yakni diadakan untuk delapan kali pertemuan.

Hal ini terungkap waktu Suara Afta melihat langsung kegiatan penanaman perdana di lahan kelompok tani “Harapan” Jorong Lundang Nagari Panampuang beberapa waktu yang lalu, lahan tersebut dijadikan labor lapang. Acara itu dihadiri langsung oleh Kepala Cabang Pertabunhut kec IV Angkat Arwin S.Sos, Koordinator penyuluh Mardiana, PPL Nagari Panampuang Warnerim Sp, PHP Kec IV Angkat Ramdani, Tim Prima Tani Kabupaten Agam Ir Asril Sahar dan Syafrizal serta pengurus dan anggota pok tan Harapan.

Labor lapang (LL) ditujukan untuk sebagai sarana pembelajaran buat peserta, hal ini sangat penting untuk kemudian ilmu yang didapatkan bisa diterapkan di lahan masing-masing, dengan sasaran meningkatnya produksi dan produktifitas. “ Untuk Labor Lapang kita berikan bantuan berupa pupuk organik, NPK, dan Urea serta bibit berlabel, sementara untuk lahan SL yang seluas 15 Ha kita berikan bantuan bibit berlabel.” Jelas Arwin pada Suara Afta disela-sela kesibukanya memberikan arahan buat peserta SL.

Dalam arahanya KCD Pertabunhut IV Angkat menekankan pentingnya kesepakatan petani untuk mau merubah nasib dengan mempelajari teknologi tata cara bertanam jagung. Dan seharusnya petani anggota Pok Tan Harapan benar-benar memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah melalui Dipertabunhut, yang mana ilmu tersebut diantar langsung ke kelompok.” Keinginan pemerintah untuk memfasilitasi seluruh Pok Tan belum bisa terwujut sebab terkendala dengan minimnya anggaran, oleh sebab itu maka dipilihlah beberapa Pok Tan yang dinilai layak untuk kegiatan SL, maka sudah sewajarnya kita bersama-sama menggali ilmu bertanam Jagung dengan sungguh-sungguh.” Tegas Arwin dalam arahanya.

Sementara Ir Asril Sahar menambahkan bahwa tim Prima Tani dapat memahami kesulitan petani dalam mendapatkan pupuk, namun demikian potensi pupuk alami berupa kotoran dan urin ternak, di Nagari Panampung dapat dijadikan bahan yang sangat bagus untuk menyuburkan lahan. “Kami melihat potensi bahan kompos dari limbah ternak sangat melimpah, kenapa kita tidak mencoba untuk membiasakan penggunaan kompos kotoran ternak untuk menyuburkan lahan pertanian kita, dan kita di Balai Penelitian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat memiliki teknologi untuk pembuatan kompos yang telah diuji kualitasnya dan melalui SL ini nanti akan kita coba untuk mempraktekan pembuatan kompos” jelas Asril

Tentang hama penyakit tanaman Ramdani menjelaskan yang utama hendaknya diketahui petani adalah dipahaminya apa-apa saja hama atau penyakit potensial yang berkemungkinan akan menyerang tanaman Jagung, diketahuinya taktik atau cara pengendalian serta yang penting juga adalah bagaimana kita mengusahakan tanaman yang sehat dan untuk mendapatkan tanaman yang sehat akan tergantung sekali dari tingkat kesuburan tanah tempat tumbuhnya serta kualitas bibit yang digunakan. “ Untuk itu perlu kita suburkan lahan pertanian agar ketersediaan hara yang dibutuhkan tanaman tercukupi, dengan tercukupinya hara buat tanaman maka akan dihasilkan tanaman yang lebih sehat dan lebih tahan hama penyakit, dan untuk kesuburan tanah, hanya dengan kompos yang telah terbukti nyata hasilnya untuk jangka waktu yang panjang” kata Ramdani

Dalam acara diskusi, ketua pok tan Harapan St Sinaro menyarankan petani untuk memakai bibit berlabel. Dimana kel Tan Harapan ternyata telah mampu menghasikan bibit jagung berlabel, dan menurut KCD Pertabunhut pok tan Harapan merupakan satu-satunya kelompok penangkar bibit jagung di kab Agam. (dna)


Tidak ada komentar:

Obrolan

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x