Selasa, 24 Maret 2009

PEMDA DAN PT. SP BERSAMA TINGKATKAN KETAHANAN PANGAN


Upaya peningkatan dan ketahanan pangan yang di laksanakan di Jorong Bukit Mindawa Kanagarian Tebing Tinggi Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya besama PT Semen Padang.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Dharmasraya Ir. Afdal Jd Thamsir beberapa saat sebelum kedatangan Presiden SBY di Dharmas Raya Sabtu 13 Desember 2008.

Ir. Afdal, menjelaskan , ada 3 komoditi tanaman yang masuk dalam upaya peningkatan dan ketahanan pangan yang di laksanakan di Jorong Bukit Mindawa Yaitu Padi, jagung dan kedelai. Ketiga komoditi itu tersebut cukup berhasil dikembangkan didaerah iotu

Untuk Kedelai, misalnya, produksi kedelai meningkat hingga mencapai 100%. Sebelumnya, panen kedelai rata – rata biasanya hanya 500 – 800 kg per hektar sekarang dari terapan teknologi oleh Dinas Pertanian bisa mencapai 2,2 ton per Ha. Sedangkan jagung, diperkirakan nantinya bisa mendapatkan hasil panen sekitar 11 ton per hektar.

Untuk mendukung program itu, Ir. Afdal mengungkapkan. pemerintahan Kabupaten Dharmas Raya dalam rangka untuk keberhasilan program tersebut telah mengalokasikan dana sebesar dua ratus lima puluh juta rupiah kepada Kelompok Tani berupa bantuan bibit Unggul ditambah bantuan dari PT Semen Padang sebesar lima ratus lima puluh juta rupiah dalam bentuk bantuan pupuk serta obat – obatan..

Namun Terlepas dari semua itu, adapun dampak positif yang dirasakan oleh Ir. Afdal yaitu terbentuknya rasa kebersamaan yang tinggi antara gapoktan di kanagarian tebing tinggi kemudian masuknya listrik bagi 200 kk serta terbuatnya perpanjangan jalan sejauh empat puluh empat kilometer ke daerah pemukiman. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan sarana dan percepatan keberhasilan ketahanan pangan di kabupaten Dharmasraya.

Selama program berjalan Ir. Afdal mengungkapkan tidak terdapatnya masalah yang berarti yang terjadi. Masalah yang sekarang masih terjadi yaitu banjir. Hal ini ungkap Ir Afdal karena belum semuanya irigasi terkerjakan. Diharapkan pada tahun 2009, jaringan irigasi (JITUT)dapat ditambah lagi.

Pada waktu dan tempat yang sama, Dafris Januir Kepala Biro Lingkungan (Corporate Sosial responsibility) PT. Semen Padang mengatakan kepada Tabloid Pertanian Suara AFTA. Kerjasama upaya peningkatan ketahanan pangan dengan Pemda Dharmasaraya dimulai semenjak bulan mei 2008 dan Alhamdulillah saya cukup puas dengan hasil kerja sama ini.

Dafris Januir menambahkan, alasan dipilih menjadi daerah binaan Biro Lingkungan PT. Semen Padang karena letaknya yang strategis, dimana daerahnya berdekatan dengan daerah propinsi lain, kemudian kelompok taninya yang terorganisir dengan baik, serta yang menariknya lagi terdapat 3 komunitas yang tergabung yaitu sunda, minang dan jawa.

Dalam kesempatan yang mulia ini Dafris Januir menghimbau kepada semua BUMN yang terdapat di Indonesia agar menerapkan hal serupa yaitu membina lingkungan yang terdapat di wilayahnya, yang tidak hanya mementingkan keadaan perusahaan saja, tapi juga ikut berkontribusi pada masyarkat.>>>Anton

Tidak ada komentar:

Obrolan

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x