Fakultas Pertanian Universitas Andalas Membuat Gebrakan Baru. 2 buah Jurusan Agroteknologi dan Agribisnis hadir pada mahasiswa angkatan 2008/2009. Berbagai sistem baru dan mekanisme perkuliahan yang baru, siap dihantarkan bagi mahasiswa FPUA. Tidak tanggung- tanggung, berbagai fasilitas pendukung belajar mengajar terus diinovasi sesuai perkembangan zaman yang kompak dan sistematis. Hal ini dibuat semata – mata untuk kemajuan fakultas pertanian agar para alumni FPUA semakin terdepan di berbagai bidang.
Terlihat saat sekarang ini, sistem belajar mengajar di Fakultas Pertanian Universitas Andalas telah menggunakan teknologi tinggi seperti: laptop, infocus, internet bagi tiap – tiap jurusan, pustaka yang memadai, urusan administrasi perkuliahan sudah menggunakan internet, perlengkapan laboratorium yang canggih dan dalam waktu dekat ini FPUA akan mengarah agroekoteknologi serta lain sebagainya.
Hal ini diungkapkan Prof. Ir Ardi M.sc saat ditemui Tabloid diruang kerjanya.yang baru – baru ini dilantik menjadi Dekan Fakultas Pertanian Universitas Andalas periode 2008/2012.
Prof. Ardi menambahkan, hal itu semua terjadi berkat dukungan universitas andalas yang juga memiliki komitmen kuat untuk membangun tiap – tiap fakultas. Serta dukungan dari berbagai elemen dari universitas andalas.
Sesuai dengan visi FPUA yaitu sebagai lembaga pendidikan tinggi untuk menghasilkan sarjana pertanian yang bertakwa kepada tuhan yang maha esa, bermoral tinggi, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, relevan dengan kebutuhan serta mampu bersaing baik di bidang akademik maupun dunia kerja.
Hal ini bersinergis dengan misinya yaitu, menciptakan suatu sistem untuk melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam rangka mewujudkan dan pencapaian visi.
Hal ini bukan hanya sekedar cerita saja, terbukti para alumni FPUA telah bayak menjabat posisi strategis dari berbagai aspek, baik itu di pemerintahan, kewirausaahaan dan lain sebagainya.
Konsep Agroekoteknologi
Kedepannya Prof . Ardi menambahkan dengan jabatanya sekarang ini sebagai dekan FPUA periode 2008/2012 akan terus membuat inovasi baru dan merenovasi sedikit kelemahan untuk menuju Fakultas Pertanian sesuai visi dan misi yang telah dicita – cita kan. Diantaranya: Fakultas Pertanian universitas andalas akan mengarah konsep agrotekoteknologi.
Dengan konsep ini, diharapkan nantinya FPUA bukan lagi sekedar tempat berteori dan pintar dengan data – data penelitian saja. Secara bersama dan bertahap FPUA mencoba agar ilmu yang didapatkan tersebut dapat diterapkan dengan benar dilapangan bahkan dengan konsep ini kita bisa mengarah untuk berwirausaha. Sehingga hasil yang didapatkan dengan konsep ini, bisa digunakan nantinya untuk peningkatan mutu dan menunjang keberhasilan fakultas dan menjadi fakultas yang mandiri.
Untuk mewujudkan konsep ini. Prof. Ardi menuturkan, bersama jajaran yang terkait di Fakultas, telah mempersiapkan lahan seluas 15 Ha di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Dan telah melakukan plot – plot lahan yang akan dikembangkan untuk perkebunan, tanaman musiman, perikanan, peternakan, sawah, praktikum mahasiswa, tempat santai dan lain sebagainya. Tidak tanggung – tanggung, jika konsep ini berhasil, Kebun ini juga kita buka untuk umum sebagai tempat objek wisata.
Realisasai konsep ini akan dimulai tanggal 25 oktober 2008, dengan meluncurkan 1 buah eskafator milik saya sendiri untuk membuat jalan di kebun percobaan ini, sehingga transportasi dan akomodasi berjalan dengan lancar selama pembangunan. Tutur Prof. Ardi.
Tambahnya lagi, Saya sangat mengharapkan. Semoga dengan terwujudnya konsep Agroekoteknologi ini. Diharapkan nantinya para alumnus FPUA dapat membuat lapangan pekerjaan sendiri, dengan bekal ilmu berwirausaha dari konsep Agroekoteknologi.
Untuk anggaran, Prof. Ardi dengan senyuman yang kharismatik menjawab “untuk pastinya saya belum bisa menjawab, namun kita dari jajaran fakultas pertanian terus berusaha untuk menghimpun dana, saya memperkirakan untuk terwujudnya kebun ini kita membutuhkan dana sebesar Rp100juta rupiah, perlu kerja ekstra keras agar konsep ini dapat berjalan dengan lancar”.
Tantangan terberat
Setiap pekerjaan tentu banyak menghadapi tantangan dan rintangan, disaat ditanyakan kepada Dekan yang memiliki senyum kharismatik ini, Tantangan terberat apakah yang bapak rasakan saat ini dalam menjalankan program bapak tersebut?
Tantangan tentu saja ada dan semuanya itu akan terasa berat jika dilakukan sendiri, namun dengan berdoa pada ALLAH SWT dan kerja sungguh – sungguh serta kerjasama dengan tim yang solid, saya kira tantangan yang terberat sekalipun dapat dihadapi dengan ringan. Tutur Prof. Ardi.
Akedimisi
Untuk bidang akademik Tutur Prof Ardi, secara sistematik tentu saja kita mengikuti aturan –aturan yang telah di tetapkan Universitas. Namun saya berharap, dalam masa jabatan saya ini. saya menargetkan, untuk dosen – dosen FPUA yang masih S2 agar dapat meneruskan jejang pendidikannya menjadi S3. Untuk hal ini, saya bersama jajaran akan serius untuk menanganai hal ini. Karena hal ini menyangkut mutu dan kualitas fakultas. Semakin banyak dosen yang berstatus doktor, semakin tingggi nilai kredibilitas dan kualitas fakultas tersebut. Sehingga diharapkan nantinya output yang dihasilkan juga berkualitas.
Kontrol moral
Melihat kondisi dan suara-suara yang terdengar baik dari para dosen, alumni dan orang yang dituakan. Kondisi mahasiswa/wi FPUA saat sekarang ini, dirasa mengalami kemunduran norma; baik itu norma sopan santun, tatakrama. Cara berpakaian dan lain sebagainya. Sehingga hal ini menjadi bahan gunjingan yang mungkin sering didengar oleh kalangan dosen, alumni, senior dan orang tua saat sekarang ini. Hal ini sangat merugikan bagi citra dan almamater FPUA bagaimana bapak menyikapi hal ini?
Untuk persoalan ini, saya memang sudah lama memperhatikannya. Di waktu rapat yang diadakan nanti untuk membahas tentang mata kuliah, saya mengusulkan agar mata kuliah budi pekerti dan diharapkan masalah merosotnya norma – norma yang terjadi di kalangan mahasiswa FPUA dapat diatasi. Namun disini saya juga, meminta kerjasama baik itu unit kegiatan kampus maupun forum studi islam agar dapat membantu rekan rekannya agar dapat mengontrol dan menjaga agar norma – norma sosial ini dapat diatasi dengan baik.›››ANT